Currently feeling The current mood of travelingika at www.imood.com

DIY Natural Deodorant, Pengharum Ketiak yang Aman untuk Kulit Sensitif

Yuk mari belajar bebikinan skincare lagi di Tanasurga Salatiga. Dengan biaya 75K, saya belajar membuat natural deodorant bersama Mbak Nana, owner Dapur Kenara. Ini adalah kali kedua saya ikut workshop nya Mbak Nana setelah 2 minggu yang lalu saya belajar membuat calendula salve. Sebagai lulusan teknik kimia, Mbak Nana ini sungguh lancar dan gamblang dalam menjelaskan rangkaian bahan dan reaksi kimia dalam proses pembuatan skincare. Jujur sejak ikut workshop nya Mbak Nana, saya jadi lebih aware dengan ingredients yang ada di produk-produk skincare 😊. 

DIY Natural Deodorant @ Tanasurga Salatiga 💚


Workshop ini dimulai jam 2 siang sampai 4 sore. Berasa private soalnya pesertanya hanya 3 orang: saya, Mbak Hesty, dan Mbak Neni 😊. Sebenarnya proses pembuatan natural deodorant nya terbilang cukup cepat, tapi yang lama tuh tentu saja sesi Q & A alias tanya jawab, hehehe. Ya maklumlah namanya cewek, pasti selalu penasaran dengan aneka produk skincare yang ada di pasaran. Pengen tau mana yang aman, ingredients yang aman, dan pastinya yang harganya terjangkau namun dengan kualitas oke 😏. 

Bahan-bahan alami untuk membuat natural deodorant 


Deodorant berfungsi untuk mengontrol produksi keringat di ketiak. Nah mari saya jelaskan step by step cara pembuatan natural deodorant. Bahan-bahannya adalah minyak kelapa (coconut oil) sebanyak 6 gram, shea butter 3 gram, beeswax 3 gram, tepung garut (arrowroot) sebanyak 4 gram yang sudah dicampur dengan 0,5 gram magnesium hidroxide, vitamin E sebanyak 0,3 gram, dan essential oil (lemon grass) sebanyak 0,3 gram.

Kompor udah disiapin + free drink yang menyegarkan 🍷 


Pertama, saya campurkan coconut oil, shea butter, dan beeswax ke dalam wadah kaca. Kemudian dilelehkan dengan menggunakan metode double boiling. Aduk-aduk sampai meleleh dan tercampur rata. Angkat wadah kaca dari panci dan biarkan uap panasnya hilang. 

Masukkan coconut oil dan shea butter

Masukkan beeswax


Tambahkan vitamin E dan essential oil. Disini saya menggunakan 2 essential oil yaitu lemon grass dan peppermint. Hasil mix nya menghasilkan wangi yang sungguh enak dan segar! 😏 Essential oil ini saya tuangkan ke dalam wadah kaca masing-masing sebanyak 3 tetes. 

Lelehkan dengan metode double boiling

Masukkan arrowroot dan magnesium hidroxide


Next, inilah bahan yang paling penting: campuran tepung garut (arrowroot) dan magnesium hidroxide. Saya masukkan mix ini ke dalam wadah kaca aduk kembali hingga rata. Tuang campuran adonan yang ada di wadah kaca ke dalam wadah deodorant sesegera mungkin sebelum memadat. Semisal sudah mulai memadat, sebelum dituangkan ke wadah deodorant, kita panaskan sebentar di panci dengan metode double boiling supaya meleleh lagi. 

Aduk-aduk sampai rata

Masukkan ke wadah deodorant


Daaan... jadi deh! 😍 My very own natural deodorant! Sehat, wangi, dan pastinya super aman untuk ketiak saya 👌. Bahan-bahannya alami semua dan gak ada yang horor. Permukaan deodorant bisa diratakan dengan menggunakan pemantik api ya, biar tampilannya rapi dan cantik. Btw, saya mau share sedikit info mengenai deodorant yaa. Jadi tuh ketika membaca ingredients di kemasan deodorant yang dijual di pasaran, kita musti waspada dengan yang namanya aluminium chlorohydrate. Senyawa ini memang mengontrol keluarnya keringat dengan cara menyumbat pori-pori kulit (anti-perspirant). Tapi senyawa yang masuk melalui pori kulit ini akan diserap DNA dan mempengaruhi kinerja hormon estrogen yang dapat menyebabkan kanker. Horor kan gaesss! 😱

Yay! natural deodorant saya sudah jadi! 😃💛


Info lainnya yang saya dapat adalah mengenai pentingnya magnesium. Kalau kekurangan magnesium, tubuh akan kesulitan membuang racun secara efisien. Defisit magnesium menyebabkan keseimbangan pH kulit terganggu dan memperbesar kemungkinan bakteri penyebab bau badan tumbuh. Selain itu, kalau kita stress akan menyebabkan kortisol naik dan memicu aktivitas kelenjar apocrine untuk menghasilkan keringan yang lebih kental. Maka kita haruslah selalu menjaga kebersihan dan kelembapan area sekitar ketiak supaya pertumbuhan bakteri penyebab bau badan dapat dihindari. Kontrol juga makanan yang kita konsumsi karena bisa jadi faktor yang turut membuat keringat kita tak sedap.

Ratakan permukaannya dengan pemantik api

Magnesium hidroxide yang kami gunakan di workshop ini memiliki kemampuan menetralisir asam penyebab bau badan. Bekerja dengan menyeimbangkan pH lingkungan asam di ketiak sehingga bakteri tidak dapat berkembang biak. Magnesium hidroxide tidak menghambat pengeluaran keringat, hanya mengontrol bau. Memiliki sifat anti inflamasi dan menenangkan kulit sensitif. Bahan ini sebagai pengganti baking soda yang biasa digunakan dalam natural deodorant. Bagi sebagian orang, baking soda mengiritasi kulit sensitif. 

It's a wrap! Natural deodorant hasil karya sendiri 😎


Kemarin saya juga sempat menanyakan apakah batu / kristal tawas oke sebagai bahan deodorant. Ternyata jawabannya tidak. Hal itu disebabkan tawas memiliki rumus kimia kalium aluminium sulfat. Kandungan aluminium dalam ukuran sekecil apapun, tetap akan masuk ke aliran darah dan menyebabkan pengendapan di payudara yang dapat berujung pada kanker. So, tawas tuh gak aman ya gaess 😐. Saya senang sekali bisa belajar membuat natural deodorant hari ini. Deodorant ini bekerja dengan cara mengatur kelembapan dan menambah kadar magnesium dalam tubuh. Deodorant natural yang saya buat ini tidak menyumbat pori-pori, keringat masih bisa keluar, dan menjaga keberadaan bakteri baik di ketiak. Deodorant ini diaplikasikan pada ketiak yang kering dan bersih. Meskipun tidak bisa menahan bau selama 24 jam seperti umumnya deodorant yang mengandung aluminium, natural deodorant sangat aman digunakan berkali-kali jika dirasa tubuh sudah mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Kita tetap berkeringat yaa karena kan pori keringat kita tidak disumbat senyawa aluminium. Yang penting ya itu tadi, jaga pola makan dan kebersihan ketiak, banyak minum air putih dan pakai pakaian yang menyerap keringat untuk meminimalisir keluarnya keringat yang tak sedap.

New skill unlocked! 😎


Thank you Mbak Nana untuk DIY Natural Deodorant hari ini 🙏. New skill unlocked! 💛 Saya suka banget dengan workshop unik seperti ini. Apalagi yang berurusan dengan dunia skincare. Kebanyakan workshop sekarang tuh kalau gak flower arrangement ya make-up. Duh bosen, wkwk 😅. Jarang-jarang ada yang unik kayak bikin salep atau deodorant. Katanya sih next month Mbak Nana mau ngajarin bikin body lotion anti nyamuk, so pasti saya bakalan ikut dong 😄. Tengkyu juga untuk Tanasurga for the free drink yang so fresh dan warnanya cantik banget! Warna ungu nya asli berasal dari bunga telang dan warna oren nya dari markisa. Organik dan sehat! 🍹👍

Menu di Hashirama Ramen & Sushi Salatiga

Lokasinya agak tersembunyi


Eniwei, karena perut sudah melapar, saya lanjut ke Hashirama Ramen & Sushi (@hashiramaramen) yang berlokasi di deket kampus UKSW. Saya pesan Tori Paitan Ramen (23K), Orochimaru Roll (13K), dan Smoke Beef Katsu (7K). Harganya terjangkau, murah meriah, plus good service. Rasanya enak dan porsinya pas. Ramennya umami banget, top pokoknya ga ngecewain! 😋 Perut saya pun bahagia kemasukan ramen dan sushi lagi, hehehe 🍜🍣.

Akhirnya kulineran ramen dan sushi lagi 🍜🍣😋

Penampakan Tori Paitan Ramen yang umami 😍


Next ikut workshop apa dan kulineran dimana lagi ya? 😁

Location Map:

Baca Juga