Indahnya Kawah Putih Ciwidey di Kabupaten Bandung - travelingika.com

cat-header

Indahnya Kawah Putih Ciwidey di Kabupaten Bandung

Akhirnyaa kesampaian juga mbolang explore Bandung. Tanggal 1 Januari 2016 malam, saya dan bro Rofiq memulai acara mbolang kami ke Bandung dengan naik bus Bandung Express dari Terminal Sisemut Ungaran. Entah berapa tarifnya kalau dihari biasa, tapi karena kami pergi pas musim liburan, harga tiketnya 140 rb sampai Bandung. Tujuan wisata kami di Bandung ada beberapa dan kami memutuskan untuk ke Kabupaten Bandung dulu, tepatnya ke Ciwidey untuk mbolang ke Kawah Putih dan Situ Patenggang. Kami berangkat dari Ungaran jam 8 malem dan turun di Terminal Cicaheum Bandung sekitar jam 4 pagi. Lalu naik angkot ke Terminal Leuwi Panjang yang berjarak sekitar 20 menit dengan tarif 15 ribu. Lumayan mahal juga sih. Lalu lanjut naik angkot lagi ke jurusan Terminal Ciwidey, Kabupaten Bandung dengan lagi-lagi tarif sebesar 15 ribu. Perjalanan memakan waktu sekitar 45 menit. Untunglah waktu itu subuh sehingga jalan ga macet. 

Kawah Putih Ciwidey
Sesampainya di Terminal Ciwidey, lanjut naik angkot ke Kawah Putih yang memakan waktu sekitar 1 jam. Lagi-lagi 15 ribu pemirsaaah, katanya sih karena weekend (padahal setelah cek dan ricek dengan seorang teman, harusnya ga segitu loh, harusnya cuma 5000. Kami dikibulin? #tega). Sampai di Kawah Putih Ciwidey, kami membeli tiket masuk seharga 18 ribu dan tiket naik shuttle seharga 15 ribu. Kira-kira 30 menit naik shuttle, terlihatlah area parkir Kawah Putih. Kami jalan kaki sebentar aja kira-kira 5 menitan untuk sampai di lokasi kawahnya. Walaupun pengunjung ramai tapi karena lokasinya luass sekalii maka bisa puas selfie disini. Biasanya kalau mau liat kawah, harus cape-cape naik gunung dulu, tapi Kawah Putih ini istimewa dah. Kemari ga pakai capek pokoknya (kecuali capek kantong karena tarif angkot-angkotnya yang wow, hiks). 

Wisata Kawah Putih

Kawah Putih adalah sebuah danau yang terbentuk dari letusan Gunung Patuha. Kenapa disebut Kawah Putih? Itu karena tanah yang ada di area ini berwarna putih akibat bercampur dengan belerang. Gak hanya tanahnya yang berwarna putih, tapi air danaunya juga berwarna putih kehijauan dan bisa berubah warna sesuai kadar belerang, suhu atau cuaca. Karena berada di ketinggian lebih dari 2400 mdpl, kawasan ini berhawa sejuk dan cenderung dingin. Latar belakang perbukitan dan pohon-pohon yang tak berdaun makin menambah uniknya pemandangan Kawah Putih Ciwidey.

Kami disini selama kurang lebih 1,5 jam aja dan turun lagi ke area parkir bawah dengan shuttle. Ketika naik shuttle ternyata bro Rofiq ngobrol-ngobrol dengan supir shuttle nya dan kami pun disarankan untuk ngojek aja ke Situ Patenggang yang berjarak kira-kira 12 km dari Kawah Putih karena kalo dianter orang lokal ga perlu bayar tiket masuk, cukup bayar tukang ojeknya aja sekitar 15 ribu perorang. Lumayan lah, irit 10 rb. Kalau pakai angkot biasa, bayar 5000 sampai Situ Patenggang dan tiket masuk seharga 20 ribu dan itupun masih jalan kaki lagi. So, kami pun memutuskan ngojek selama kurang lebih 15 menit ke Situ Patenggang.

Latar belakang perbukitan
Ngelamun merenung di pinggir kawah

Location Map: Kawah Putih (White Crater)
Baca Juga