Situ Gintung, Kesejukan Alam di Tengah Kota yang Panas - travelingika.com

cat-header

Situ Gintung, Kesejukan Alam di Tengah Kota yang Panas

Setelah mengikuti acara seminar di UIN Syarif Hidayatullah di Ciputat, Tangerang Selatan, saya menyempatkan diri ngetrip ke Situ Gintung, sebuah danau buatan yang jaraknya cukup dekat dengan kampus UIN. Bisa naik angkot aja karena pintu masuknya di pinggir jalan, gampang ditemukan. Masuk ke Situ Gintung gratis tis tis tis. Langsung disambut pemandangan alam, danau dan pepohonan, sejuk banget disini sungguh berbeda dengan hawa panas Ciputat. Asyik juga duduk duduk diatas bebatuan menikmati view danau yang juga populer sebagai spot memancing dan jogging ini. Saya menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam disini buat ngadem dari panasnya kota.


Situ Gintung sendiri awalnya difungsikan sebagai waduk untuk menampung air hujan. Dibuat pada tahun 1933 oleh pemerintah kolonial Belanda. Sejak tahun 1970an kawasan ini dimanfaatkan menjadi tempat wisata alam. Situ Gintung dikenal juga karena bencana tanggul yang jebol pada tahun 2009 akibat hujan yang sangat deras. Ngeri juga waktu itu menurut berita, korban yang meninggal mencapai 99 orang. Beberapa teman saya pun komentarnya nyaris sama waktu saya mengunjungi danau buatan ini: "eh itu yang tanggulnya jebol itu kan? Ngeri yaa..." 

Lumayan buat ngadem

Dan sampai sekarang pun sepertinya Situ Gintung lebih dikenal karena pemberitaan tanggul jebol #sigh.

Esok paginya saya ngetrip, masih di Tangerang Selatan, tepatnya ke BSD City. Rencananya sih saya mau ke Froggy Floating Castle, BSD City Landmark, dan Taman Kota 1 dan 2. Okee saatnya balik ke hostel dan mulai packing karena besok sore saya juga sudah harus berada di Stasiun Pasar Senen untuk pulang ke Semarang.


Location Map: Situ Gintung
Baca Juga