Journaling Session: Menemukan Tenang diantara Kata dan Kopi

Puji Tuhan, sekarang sudah ada vendor kegiatan workshop yang based in Ungaran, hahahayyy! Sayangnya saya baru tau di bulan November ini. Namanya G.A.Y.A Workshop (@g.a.y.a_workshop). Owner nya bernama Bu Ovi dan sudah berjalan sejak Agustus 2025. Saya scrolling di ig nya, saya sudah ketinggalan beberapa workshop seru antara lain: fresh pine flower arrangement, crochet keychain, make-up & color analysis, dan pengenalan sterilisasi makanan kemasan kaleng. Ga papa lah ya, next time gak akan ketinggalan lagi soalnya notif ig nya sudah saya aktifkan, hehe 👌. 

Journaling Workshop at Sunset Area Ungaran ✎😍

Beli Hazelnut Latte di Janji Jiwa

Penampakan lokasi workshop hari ini

Nah hari ini saya mengikuti Journaling Workshop di Janji Jiwa Sunset Area Ungaran. Aktivitas dengan biaya 95K ini berlangsung dari jam 15.30 sampai 17.30. Temanya adalah Senja & Jiwa: Menemukan Tenang diantara Kata & Kopi. Dimentori oleh Kak Almira Alna Rahmadira, S.Psi yang merupakan seorang kandidat psikolog dan penggemar journaling. 

Our journaling workshop mentor, Kak Almira

Nasgor Spesial by Kedai Nona

Begitu sampai sana saya langsung beli Hazelnut Latte (26K) di Janji Jiwa (@janjijiwa_ungaran) dulu soalnya gak dapat free drink. Tadinya saya ingin mencoba kopi pandan tapi ternyata varian tersebut sudah tidak ada. Yaah, penonton pun kecewa 😆. Saya juga order Nasi Goreng Spesial (38K) dan Aqua (10K) di Kedai Nona (@kedainona_ungaran) yang lokasinya ada di Sunset Area. Nasi goreng nya could have been better sih 😊. Dengan harga segitu harusnya bisa dapat lebih. Hehe, tapi ga papa, rasanya cukup enak, walaupun gak wow banget. Oh ya, sebelumnya saya sudah pernah ke Sunset Area ini ya, tepatnya ketika mencoba gelato untuk pertama kalinya di Gelato Matteo 🍧.

Sesi perkenalan

Introducing myself

Let's do this! 💪✎

Foto dulu sebelum mulai journaling 😁

Jujurly gaess, waktu daftar saya sebenarnya gak terlalu antusias untuk mengikuti workshop journaling ini. Dikarenakan nantinya ada sharing session. Tau sendiri kan saya introvert, susaaah banget kalau harus sharing curahan hati atau pengalaman hidup dengan orang-orang / kenalan baru 😅. Tapi.. entah kenapa hati ini kok pengen ikutan. So, let's do this! 💪

Mulai masuk sesi relaksasi melalui nafas

Kak Almira dan Bu Ovi menyiapkan dan menata aneka majalah, sticker, crayons, dll untuk keperluan journaling. Kami mendapatkan worksheet dengan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

1. Perasaan apa yang paling ingin aku terima tanpa dihakimi hari ini?
2. Pikiran apa yang paling ingin aku terima tanpa dihakimi hari ini?
3. Seperti apa ruang aman bagiku (fisik dan psikologis)?
4. Apa yang bisa aku lakukan kedepannya untuk dapat terus menghadirkan ruang aman tersebut?
5. Hal yang aku syukuri hari ini?
6. A letter to myself?

Sebelum menjawab semua pertanyaan tersebut, Kak Almira memandu sesi relaksasi melalui nafas 👃. Hal ini supaya kami lebih relaks dalam menjawab setiap pertanyaan dan mengikuti workshop ini sampai akhir. Saya menulis jawaban pertanyaan-pertanyaan ini kira-kira setengah jam. Hmm, jadi berasa ngobrol sama diri sendiri. Eh tapi sehari-hari juga saya selalu ngobrol sama diri sendiri sih, hehehe. Setelah selesai menjawab semua pertanyaan, masing-masing dari kami harus sharing mengenai jawaban yang kami tulis. Boleh juga menanggapi jawaban-jawaban dari peserta lain. Wadidawww! 😆

Sharing session + simple art journaling 🎨

Art journaling sambil ngobrol dan denger curahan hati dari peserta lain 😉👂

Oke deh, saya pilih ngomong terakhir aja. Maklum, bingung juga saya tuh mau sharing pendapat apa, wkwk 😂. Tapi nih ya, kegiatan kayak gini sih bagus banget untuk belajar terbuka dengan diri sendiri dan orang lain. Khususnya introvert seperti saya memang sepertinya harus sering-sering ketemu orang-orang baru supaya lebih terbuka dan percaya diri. Eniwei, pas tiba giliran saya sharing pendapat, saya ngasal aja kalau saya tuh pengen punya anak tapi males nikah, wkwk. Salah satu peserta yang bernama Mbak Nisa langsung yes yes gitu dan open-minded dengan pendapat saya. Ternyata Mbak Nisa ini "penganut" feminisme dan child-free walau ternyata sudah punya anak. Loh saya malah bingung, kalau gitu gak jadi child-free dong, hehehe. Eniwei, Bu Dhea yang duduk di sebelah saya sharing tentang suaminya yang sangat mendukung dan yes aja kalau Bu Dhea mau ikut kegiatan apapun. So sweet yaa 😊. Kami semua saling sharing, ngobrol, dan menanggapi aneka pendapat. Waaah ternyata yang namanya sharing tuh seru banget gaess. Aslinya, hal-hal kayak gini tuh di luar zona nyaman saya. Tapi lately saya berusaha untuk mencoba hal-hal baru yang (maybe) berada di luar zona nyaman saya. Turned out, it wasn't bad at all! 😃

Hasil simple art journaling saya 😁💛💚

Next, kami masuk ke sesi simple art journaling 🎨. Di bagian belakang worksheet sudah disiapkan halaman kosong untuk mengekspresikan apa saja lewat art. Kami boleh menggambar, menempel, menulis, menghias, dan meluapkan apa saja di halaman kosong tersebut. Saya memotong beberapa gambar lucu di majalah, menempel beberapa sticker, dan menulis hal-hal simple tapi lucu di halaman kosong tersebut. 

Ternyata journaling seasyik itu! 😏

Yang patut diacungi jempol adalah dokumentasi dari asisten Bu Ovi yang selalu sigap mendokumentasikan baik dalam bentuk foto maupun video 👍. Selesai workshop, dokumentasi pun langsung di share via google drive. Wah saya makin hepi nih sama G.A.Y.A Workshop. Next time saya pasti ikut lagi! 😏

Hasil karya kami di journaling workshop ini 😍

Restonya estetik banget, so pretty 😊

Thank you Kak Almira dan G.A.Y.A Workshop! 🙏💙

Oke temans, segitu dulu ya catatan saya mengikuti journaling workshop di Janji Jiwa Sunset Area Ungaran. Good place, good vibes, good food, and good activity! God is good 😊.

Location Map: Janji Jiwa Sunset Area Ungaran

Baca Juga