Currently feeling The current mood of travelingika at www.imood.com

Praktek Latte Art ala Barista di Now.Me Coffee Bar Assa Hotel

Latte art adalah seni menghias permukaan kopi dengan gambar atau pola yang tercipta dari kombinasi susu dan espresso ☕. Seni ini bukan sekedar hiasan, namun juga mencerminkan keterampilan barista dalam menciptakan minuman kopi yang sempurna. Latte art umumnya terlihat pada minuman seperti cafe latte, cappuccino, atau flat white. Latte art telah menjadi ciri khas kafe-kafe modern di seluruh dunia. Seni ini menyajikan kopi dengan estetika yang cantik. Mulai dari pola sederhana berbentuk hati hingga desain yang lebih rumit seperti rosetta dan tulip ❤🌷.

Latte art class at Now.Me Coffee Bar Assa Hotel


Yay! my very first latte art! 😁


Terdapat beberapa teknik dalam latte art yaitu: free pouring, etching, dan dusting. Free pouring adalah teknik menuang yang menciptakan pola hanya dengan memanipulasi aliran susu dari pitcher (milk jug). Etching adalah teknik menggambar desain dengan menggunakan alat stik khusus untuk mengukir pola pada permukaan busa susu. Dusting adalah menambahkan bubuk coklat, kayu manis, atau bubuk lain melalui stensil untuk menciptakan gambar atau pola yang lebih sederhana. 

3 hasil praktek latte art saya hari ini 😀


Teori diatas bersumber dari presentasi mentor latte art class hari ini, seorang professional barista bernama Kak Dito Mahanaem. Kak Dito ini sudah memiliki banyak pengalaman sebagai seorang barista di beberapa hotel dan kafe populer 👀. Hari ini perasaan saya hepi banget karena akhirnya bisa belajar membuat latte art 😀. Tiap kali ke cafe dan memesan kopi latte, saya selalu bertanya-tanya bagaimana cara membuat desain / gambar yang cakep pada minuman kopi. Nah, kebetulan Assa Hotel (@assahotelsemarang) mengadakan latte art class dengan biaya murah meriah, hanya 85K, dan diadakan di Now.Me Coffee Bar (@nowdotme.id) yang merupakan cafe di Assa Hotel. Kelas latte art ini berlangsung dari jam 9 pagi - 12 siang. 

Presentasi teori latte art oleh Kak Dito


Sebelum praktek membuat latte art, kami diberi teori dulu yang dipresentasikan oleh Kak Dito di ruang meeting. Ada juga sesi tanya jawab dari para peserta. Oh ya, ternyata saya satu-satunya peserta perempuan, hehehe. Sepertinya kelas kopi pada umumnya memang didominasi peserta laki-laki. Selain teori dan tanya jawab, Kak Dito juga menjelaskan alat-alat yang biasa digunakan untuk membuat latte art. Beberapa alat tersebut adalah espresso machine, milk frother, French press, milk jug / pitcher, dan cangkir / mug. Kak Dito juga menjelaskan mengenai jenis-jenis kopi yaitu Robusta, Arabika, dan House Blend (campuran berbagai jenis kopi Robusta dan Arabica) ☕. Perbedaan utama kopi Robusta dan Arabika terletak pada rasa, aroma, bentuk biji, dan tingkat kandungan kafein. Kopi Arabika cenderung memiliki rasa lebih lembut, asam, dan kaya aroma. Biji Arabika lebih lonjong dan besar. Sedangkan Robusta lebih pahit, kuat, dan memiliki rasa tanah atau kayu. Biji Robusta lebih bulat dan kecil. Selanjutnya, mengenai susu yang dipilih untuk latte art sebaiknya susu cair full cream 🥛. Bukan susu bubuk, apalagi susu kental manis. Hal ini karena susu cair full cream memiliki kandungan lemak yang tinggi yang sangat baik dalam menciptakan microfoam yang stabil dan memberikan tekstur yang lembut serta kaya rasa pada latte. 

2 bahan hemat untuk belajar latte art


Setelah sesi teori, kami turun ke cafe dan Kak Dito mengajari cara membuat "kopi imitasi" terlebih dahulu. Caranya yaitu dengan menuangkan 3 tetes pewarna makanan warna hitam (atau warna apa saja) ke dalam mug / cangkir lalu tuang air panas yang bersuhu sekitar 90 derajat Celcius sebanyak 30 ml. Jadi deh replika kopi! Di kelas ini kami memang tidak memakai kopi dan susu supaya lebih hemat. Kopi digantikan pewarna makanan, sedangkan susu digantikan JJ Latte Art Id Milk Substitute, liquid pengganti susu untuk latihan menggambar latte art. Bahkan Kak Dito memberi tips yang lebih murah bagi kita yang ingin latihan membuat latte art sendiri dirumah, yaitu susu diganti dengan sabun cuci piring cair, misalnya Sunlight, hemat banget kan 😆. 

Diajari membuat replika kopi dan susu + steaming dengan posisi yang baik dan benar 

Diajari membuat bentuk love ❤


Mantap kan gaess, ternyata belajar latte art sendiri itu murah meriah, tidak perlu dengan kopi dan susu asli, bahkan tidak perlu menggunakan mesin espresso. Kita bisa menggunakan milk frother atau French press sebagai pengganti mesin espresso.

Yes! Akhirnya tau cara menggunakan mesin espresso 😁


Oke lanjut ya, setelah membuat "kopi imitasi", kami diajarin membuat "susu imitasi" menggunakan liquid dari JJ Latte Art Id. Teteskan 6 drop liquid ke dalam milk jug yang sudah diisi air dengan suhu biasa sebanyak kurang lebih 200 ml. Kemudian Kak Dito mengajari setiap peserta melakukan steaming menggunakan mesin espresso. Caranya yaitu dengan memasukkan ujung steam wand ke bawah permukaan susu hingga terdengar suara mendesis halus, lalu posisikan lebih dalam dan putar susu untuk membentuk microfoam hingga suhu 60-65 derajat Celcius. Setelah itu, ketuk pitcher / milk jug perlahan di meja dan putar untuk menghasilkan tekstur yang mengkilap yang siap dituangkan untuk membentuk pola atau gambar yang indah pada kopi.

Wah saya senang banget akhirnya bisa megang dan menggunakan mesin espresso, wkwk 😁. Biasanya hanya melihat mesin ini di kafe-kafe dan bengong sendiri melihat barista pada pinter-pinter bikin kopi pake mesin espresso, hehehe. Tapi gaess, sebagai pemula saya masih kakuuu banget menggunakan mesin espresso. Untunglah Kak Dito sabar mengajari sampai saya akhirnya bisa melakukan steaming dengan baik dan benar, hohoho. Bagaimana bisa tau kalau steaming nya berhasil? Microfoam yang dihasilkan terlihat shiny dan smooth. Kalo masih ada bubble nya dikit, milk jug nya bisa diketukkan perlahan di meja sampe bubble nya hilang. 

Mau mulai pouring kok deg-degan yaa, wkwk 😂

Diajarin posisi pouring yang baik dan benar 👍

Mari kita anggap ini gambar bebek yang belum jadi 🦆😄


Selanjutnya, inilah saat yang paling menegangkan gaess! Yess, you are right! Inilah saatnya untuk... pouring! Yep, mari kita mulai menggambar di atas kopi a.k.a membuat latte art. Wew, ternyata ini adalah tahapan yang paling susah! Lebih susah pouring daripada steaming 😅. Apalagi untuk pemula seperti saya yang baru pertama kali membuat latte art. Tapi lagi-lagi Kak Dito sabar sekali dalam membimbing dan mengajari saya bagaimana membuat latte art dengan pola / motif "love". Tapi hasilnya malah seperti bebek yang belum jadi, wkwk 😂. Saya pun praktek membuat latte art lagi untuk yang kedua dan ketiga kali. Di gambar yang kedua terlihat hasilnya seperti lingkaran saja. Sedangkan di percobaan saya yang ketiga, saya berhasil membuat bentuk love walaupun kecil 😅. 

Hasil steaming yang oke, nampak shiny and smooth 👌

Tiap mau pouring selalu deg-degan 😆

Hasil percobaan kedua, bentuk love yang malah jadi lingkaran 😅

Akhirnya berhasil membuat bentuk love walau mini banget 😂💛


Ga papa deh, semangat ya dirikuh 💪. Memang untuk pouring ini perlu banyak latihan. Dengan banyak latihan, kita bisa terbiasa membuat gambar latte art yang sulit-sulit misalnya kuda laut dan bunga seperti yang dicontohkan Kak Dito di kelas latte art ini 👇.

Latte art gambar kuda laut dan bunga, karya Kak Dito


Eniwei, peserta boleh praktek latte art berkali-kali sampai liquid nya habis. Saya praktek steaming dan pouring membuat latte art masing-masing sebanyak 3 kali. Tak terasa sudah jam 12 siang. Semua peserta berhenti praktek karena liquid nya sudah habis, hehe. Mungkin kalau persediaan liquid nya masih banyak, kami bakalan susah berhenti. Beneran seasyik itu praktek membuat latte art! 💚 

Satu-satunya peserta cewek 👩😆

Dapat goodie bag melimpah 😍

Menu di Now.Me Coffee Bar

Hiasan dinding nya cute banget 😊


Latte art class ini adalah suatu pengalaman yang tak terlupakan bagi saya 😍. Senang sekali akhirnya bisa belajar membuat latte art ala barista dan mendapatkan ilmu serta pengalaman baru. Saya juga mendapatkan goodie bag dengan isian ciamik yaitu susu cair 1 liter, kopi latte dari Now.Me Coffee Bar, beberapa snack enak, dan voucher. Selain itu, saya juga mendapatkan e-certificate. Mantap banget! 😎👍 Terimakasih Assa Hotel dan Now.Me Coffee Bar yang sudah mengadakan latte art class yang sungguh keren ini 🙏. 

Location Map: Now.Me Coffee Bar, Assa Hotel       

Baca Juga