Explore Museum Mandala Bhakti dan Jajan Ramen di RamenYA!

Entah kenapa, edisi spontan aja, lagi pengen banget jelajah museum 😏. Di tahun 2014 saya sudah pernah mengunjungi museum arkeologi di Semarang yaitu Museum Ranggawarsita. Hari ini sebenarnya ada 2 museum yang pengen saya eksplor. Tapi karena keterbatasan waktu, saya hanya mengunjungi Museum Perjuangan Mandala Bhakti Semarang. Dari luar, museum ini terlihat so vintage. Tentu saja karena bangunan ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Diperkirakan dibangun sekitar tahun 1906, di tahun 1950-an, bangunan ini digunakan oleh Kodam IV/Diponegoro. Di tahun 1985, bangunan ini resmi digunakan sebagai museum yang menyimpan koleksi data, dokumentasi, serta persenjataan TNI baik yang tradisional maupun modern. Museum ini juga memiliki koleksi artefak militer Indonesia dan foto-foto pahlawan Indonesia.

Explore Museum Perjuangan Mandala Bhakti Semarang

Museum ini beralamat di Jl. Mgr Soegijapranata No.1, Barusari, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang. Tiket masuknya 5000 Rupiah saja dan buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai 3 sore. Yuk mari kita jelajah Museum Mandala Bhakti. Setelah membayar tiket langsung diarahkan petugas untuk naik ke lantai 2. Benda-benda peninggalan di museum ini memang terdapat di lantai 2 semua. Sudah ada penunjuk arah di setiap ruangan jadi tidak perlu takut kesasar. Eh btw, pas kesini, saya tuh satu-satunya pengunjung. Ditambah lagi, pas eksplor museum ini tu vibe nya ya rada-rada horror dan creepy gitu 😅. 

Penampakan Museum Mandala Bhakti

Pas entrance, difotoin sama bapak petugas, hehe, thanks Pak 😀

Apalagi ada rumor kalo patung-patung yang memakai pakaian perang suka gerak-gerak sendiri kalau malam 😱. Terus kan semua benda dan peninggalan yang ada disini adalah dari masa perang, jadi makin berasa creepy nya gitu 😆.

Explore dimulai dari gambar kelahiran Pangeran Diponegoro

Replika Goa Selarong

Foto di "Goa Selarong"

Warna-warni

Babad Dipanegara

Eksplor dimulai dari digelarnya gambar-gambar kehidupan Pangeran Diponegoro, mulai dari kelahiran beliau sampai ditangkapnya beliau oleh tentara Belanda. Lalu terdapat replika Goa Selarong yang menjadi tempat persembunyian Pangeran Diponegoro ketika melawan tentara Belanda. Ruang-ruang yang ada disini jumlahnya banyak dan semuanya memamerkan peninggalan perang yang bikin takjub. Menurut saya yang unik adalah koleksi persenjataannya. Terdapat pula ruang teater dan studio foto kalau mau berfoto dengan pakaian jadul tempo doeloe. 

Beberapa ruangan di Museum Mandala Bhakti

Beberapa koleksi persenjataan dari masa perang

Pemandangan kota Semarang dari lantai 2 Museum Mandala Bhakti

Rumornya, patung-patung ini suka gerak sendiri 😱.
Btw, yang di bawah itu koleksi telepon dan alat musik di masa perang

Di museum ini ada lorong yang keren dan kece banget penampakannya. Bagus buat foto-foto cantik, hehe 😁. Saya juga menikmati pemandangan kota Semarang dari lantai 2. Dari sini kita bisa melihat Tugu Muda dan Lawang Sewu.   

Lorong cantik nan kece di Museum Mandala Bhakti

Foto sik 😆

Foto lagi

Ga bosen-bosennya foto di lorong ini 😄

Interiornya kece

Foto lagi sebelum pulang, hehe 😁

Seru sih eksplor museum ini sendirian 😁. Banyak hal yang saya lihat dan ketahui dari membaca keterangan-keterangan yang ada di setiap benda yang ada di museum ini. Misalnya saja aneka koleksi telepon dari masa perang, persenjataan tradisional dan modern, serta alat-alat kuno yang digunakan di masa perang. Pengetahuan saya pun bertambah! Senangnyaa 😎. Mendekati pintu exit, terdapat perpustakaan yang berisi koleksi buku-buku jadul. Di pelataran museum ini sekarang terdapat aneka kedai makanan. Jadi kalau melapar setelah eksplor museum, bisa mampir jajan suka-suka dulu disini sebelum pulang. Sebenarnya saya juga pengen kulineran di area museum ini. Tapi target saya hari ini adalah kulineran di RamenYA! karena udah lama saya penasaran dengan rasa ramen nya. Baiklah, saya pun cuss ke RamenYA! yang ada di Paragon Mall 💨.

RamenYA! Paragon Mall Semarang

Sebelum menyantap ramen, foto dulu dong 😁

Ramen yang saya pesan adalah Volcano Ramen. Bentuk mie nya ada 2 pilihan, yaitu lurus dan keriting. Saya pilih yang lurus. Kata waiter nya, mie yang keriting itu bentuknya persis kek Indomie. Lalu untuk snack dan minumnya, saya pesan Croquette Cheese dan Sparkling Strawberry. Volcano ramen nya enak banget dan spicy, dengan topping ayam yang melimpah 🍜😋. Telur dan nori nya enak. Mie nya pulen enak banget, kuahnya gurih, lezatoss 😋. Croquette cheese nya mantap banget kejunya mozarella yang melarr bangetss 🧀. Rasanya crispy and yummy! Sparkling strawberry nya so fresh, manisnya juga pas. Warna birunya bikin penampakannya unik. Total saya bayar 85.700 untuk semua itu. Menurut saya masih wajar, apalagi porsi ramennya juga banyak dan lezat 👌.

Ramen Volcano yang so delicious! 🍜😋

Puas jajan di RamenYA! 💖

Puas deh hari ini dolan ke Semarang walaupun hanya eksplor tipis-tipis. Belajar mengenai aneka peninggalan jadul di Museum Perjuangan Mandala Bhakti dan jajan ramen enak di RamenYA! 😊

Location Map: 

• Museum Perjuangan Mandala Bhakti
• RamenYA! Paragon Mall

Baca Juga